Friday, February 19, 2010

Perkembangan Teknologi Game

Sejarah Game Saat Ini



 

Seperti yang kita ketahui sekarang teknologi game sudah semakin maju, mulai dari segi tampilan, warna, sampai efek suara semua sangat berbeda, kini lebih seru, lebih canggih dan nyata, tak ayal pencintanya pun mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun apakah kalian tahu sejarah perkembangan game dari awal dibuat hingga sekarang ini? Berikut pembahsannya :)

Generasi Game 

Generasi Pertama

Tahun 1952



Generasi pertama game diciptakan oleh A.S. Douglas, Ia  menciptakan permainan grafis
pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer
‘EDSAC vaccuum-tube’.


Tahun 1958

William Higinbotham mendesain video game, “Tennis for two”, dimainkan
pada alat oscilloscope di Brookhaven National Laboratory, New York.


Tahun 1961

Steve Russell mendesain “Spacewar!” di mainframe komputer PDP-1 pada Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Tahun 1963

Nintendo Co. Ltd, yang sebelumnya bergerak dibidang permainan kartu masuk ke penjualan games.

Tahun 1967

Ralph Baer mendesain video game pertama yang dimainkan pada televisi dengan nama “Chase” untuk Sanders Associates.


Tahun 1971

Nolan Bushnell dan Ted Dabney mendesain game arcade pertama berdasarkan
“Spacewar!” buatan Russell dengan judul “Computer Space”.

Tahun 1972

Maganavox’ Odyssey yang didesain oleh Ralph Baer, menjadi game console pertama.

Nolan Bushnell dan Ted Dabney membuat Atari. Mereka menyewa program Al
Alcorn, yang proyek pertamanya adalah mendesin game arcade “Pong”.

Tahun 1975

“Pong” menjadi produk pertama game keluaran Atari.

“Gunfight” keluar, game arcade pertama yang menggunakan mikroprosesor.


Generasi Kedua

Tahun 1976


Tahun 1976, Fairchild mencoba menghidupkan kembali dunia video game
dengan menciptakan VES (Video Entertainment System). VES adalah mesin
pertama yang disebut ”konsol”. Konsol ini menggunakan kaset magnetik
yang disebut cartridge. Nah, konsep ini kemudian diikuti oleh beberapa
produsen lain, termasuk Atari, Magnavox, dan RCA, ketiga perusahaan
tersebut juga merilis konsol serupa.



Tahun 1977


Atari mengeluarkan “home video game system” (Atari Video Computer
System/VCS), yang kemudian dikenal sebagai Atari 2600. Harga: $249.

Coleco mengeluarkan game console yang dapat diprogram mereka, Telstar Arcade.

Nintendo mengeluarkan video game rumahan pertama mereka, “TV Game 6″.

RCA mengeluarkan sistem video game rumahan RCA Studio II. Video game tersebut mempunyai warna hitam dan putih. Microcomputer Division dari Avalon Hill terbentuk.

Tahun 1978

Bally melepas video game rumahan, Bally Professional Arcade. Console
ini kemudian dijual kepada Astrovision dan dijual sebagai Astrocade
tahun 1980.

APF mengeluarkan video game rumahan M-1000 dan MP-1000.

Atari merilis game arcade berjudul “Football”, game pertama yang menggunakan kontrol trackball.
Magnavox mengeluarkan video game rumahan Odyssey2.

Midway merilis game arcade “Space Invaders”, video game pertama yang mempunyai kemampuan menyimpan score.

Automated Simulations (yang kemudian dikenal sebagai Epyx) terbentuk.

Tahun 1979

Atari mengeluarkan sistem komputer rumahan pertama mereka, Atari 400.

Texas Instruments merilis TI-99/4A sebuah komputer rumah. Harganya $1499.99.

Exidy melepas game arcade “Starfire”, game pertama yang mengijinkan pemain untuk memasukkan inisial nama pemain.

Atari melepas game arcade berjudul “Asteroids”.

Milton Bradley mengeluarkan sistem video game-handheld pertama berbasis kaset(cartridge), MicroVision.

Data East berdiri.

Infocom berdiri.

Tahun 1980

Mattel melepas video game rumahan Intellivision setelah uji sistem pemasaran di California pada tahun sebelumnya.

David Crane, Alan Miller, Bob Whitehead, dan Larry Kaplan mendirikan
Activision, perusahaan pertama yang mengkhususkan diri dalam membuat
game.

Atari mengeluarkan game arcade “Battlezone”, game dengan perspektif 3D pertama.

Namco mengeluarkan “Pac-Man”.

APF mengeluarkan Imagination Machine, add-on komputer untuk video game rumahan APF MP-1000.

Nintendo yang pertama mengeluarkan seri video game-handheld dengan nama Game & Watch.

“Easter Egg” pertama untuk video game lahir. Warren Robinett memprogramnya pada game berjudul “Adventure” dari mesin Atari 2600.

Broderbund berdiri.

Mindscape berdiri.

Tahun 1981

Komputer IBM PC pertama kalinya masuk dalam produksi massal, bertenaga prosessor 8088 dengan kecepatan 4.77mhz.

Arnie Katz, Bill Kunkel, dan Joyce Worley membentuk Electronic Games
Magazine, publikasi komersil pertama yang dengan spesialisasi video
games.

Nintendo mengeluarkan “Donkey Kong”.

Atari mengeluarkan game arcade “Tempest”, game dengan grafis vector-color pertama.

Commodore mengeluarkan komputer rumah VIC-20.

Tahun 1982

GCE mengeluarkan video game rumah portable pertama yang berbasis vector, Vectrex. Harga: $200.

Entex merilis video game rumah portable, AdventureVision.

Coleco merilis video game rumah, ColecoVision. Harga: $175.

Atari merilis video game rumah, Atari 5200 Super System.

Arcadia SuperCharger dirilis untuk Atari 2600, penambahan kekuatan
grafis dan program kepada console. Arcadia kemudian mengubah namanya
menjadi Starpath.

Mattel mengeluarkan IntelliVoice, modul ekspansi untuk Intellivision.

North American Phillips mengeluarkan “The Voice” modul tambahan untuk
Odyssey2, modul ini membuat “system clear” dan “independent voice
syntesis”.

Commodore mengeluarkan komputer untuk rumah, Commodore 64.

Emerson merilis video game rumahan, Arcadia 2001.

Amazin’ Software (yang kemudian berubah nama menjadi Electronic Arts) didirikan oleh Trip Hawkins.

Interplay Productions didirikan oleh Brian Fargo. Sejak 1985 mereka hanya menggunakan nama Interplay.

Generasi Ketiga

Tahun 1983


Nintendo mengeluarkan video game rumahan, Famicom di Jepang.

Infogrames berdiri.

Origin Systems yang terkenal dengan RPG-nya (role-playing games) “Ultima”, berdiri.

Sega Enterprises berdiri. Gagal dan kemudian dijual kepada Bally, yang kemudian hanya bertahan selama satu tahun.

Virgin Interactive berdiri.

Tahun 1984
Pasar video game mengalami kelesuan, akibatnya lusinan perusahaan
dibidang games baik software maupun hardware tutup atau menghentikan
produksinya. Diantaranya adalah Apollo, US Games, Telesys, Data Age,
Spectravision, dan 20th Century Fox.

Apple merilis komputer rumah Macintosh. Kecepatan mesin kecil yang
memiliki monitor hitam-putih ini adalah 7.83mhz. Harga: $2000.

Atari merilis Atari ST, komputer rumah. IBM merilis IBM PC AT, sebuah komputer rumah.

Atari merilis game arcade “I, Robot”, game pertama yang menerapkan “3D polygon” grafis.

Accolade dibentuk oleh ex-Atari dan Bob Whitehead serta Alan Miller dari Activision.

Ocean terbentuk.

Psygnosis terbentuk.

Bally menutup Sega Enterprises, dan Sega di Jepang dijual ke investor
yang mengeluarkan Sega di Amerika Serikat, kemudian dinamakan dengan
Sega Amerika.

Tahun 1985


Nintendo merilis video game rumahan, Nintendo Entertainment System
(NES) untuk menguji pasar di New York, NES menjadi Famicom. Harga: $199.

Microsoft merilis versi pertama Windows.

Alex Pajitnov mendesain PC game “Tetris”.

CD-ROM pertama dikeluarkan untuk PC (Personal Computer), kecepatan: 1X.

Commodore mengeluarkan Amiga. Harga: $1295.

Datasoft didirikan.

Titus didirikan.

Westwood Studios didirikan.

Tahun 1986

Sega merilis Sega Master System. Harga: $199.

Atari merilis Atari 7800. Merupakan sistem pertama dengan feature
“backwards-compatibility”, kompatibel dengan Atari 2600 catridge.

Cosmi terbentuk.

Spectrum Holobyte terbentuk.

Ubi Soft terbentuk.



Generasi Keempat

Tahun 1988




NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan
bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis
konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal
dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan
animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil
memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan
tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak
dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment
System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun
ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan
TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal
dan populer.

Tahun 1989

Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.

NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.

Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.

Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.

NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di
Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini
dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.

Tahun 1990

Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.

NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.

SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.

SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.

Sega merilis game-handheld Game Gear.

Microprose terbentuk.

NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.

Tahun 1991

Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.

Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.

Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.

Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.

Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.

Tahun 1992

Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.

Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.



Tahun 1993

Atari merilis sistem 64-bit pertama (hal ini masih diperdebatkan) untuk video game rumahan, Atari Jaguar. Harga: $250.

Commodore merilis Amiga CD32, 32-bit game console berdasarkan komputer Amiga 1200. Harga: $399.

Trip Hawkins dari 3DO merilis video game rumahan berbasis CD, 3DO
Multiplayer. Versi Panasonic berada pada urutan teratas, diikuti
Goldstar beberapa bulan kemudian. Harga: $699.



Generasi Kelima

Tahun 1994

The Entertainment Software Ratings Board (ESRB) dibentuk oleh pemerintah Amerika Serikat, untuk merating video games.

Sega mengeluarkan Sega 32X modul ekspansi untuk Sega Genesis, harga: $159.

Sony mengeluarkan video game rumahan berbasis CD, Sony PlayStation di Jepang.

Tahun 1995

Sega merilis video game rumahan 32-bit berbasis CD, Sega Saturn. Harga: $399.

Sony mengeluarkan Sony PlayStation di USA. Harga: $299.

Nintendo merilis video game portable 32-bit pertama, Virtual Boy.
Sistem tersebut menghasilkan 3D shades warna merah yang real. Harga:
$179.

Sega merilis versi handheld dari console Genesis yang kompatibel dengan catridgenya, Nomad.

Tahun 1996

Nintendo merilis 64-bit video game rumahan, Nintendo 64. Ini adalah console terakhir yang menggunakan catridge (kaset).

Bandai merilis video game rumahan @World, lebih dikenal dengan Pippin. Harga: $499.



Tahun 1997

Tiger Electronics mengeluarkan video game handheld, game.com.

Tahun 1998

Sega mengeluarkan video game rumahan Sega Dreamcast di Jepang.
Nintendo merilis video game handheld berwarna Game Boy Color. Sistem tersebut kompatibel dengan catridge dari Game Boy awal.

World of Atari, yang pada tahun berikutnya dikenal sebagai “Classic Gaming Expo”, pertama kalinya diadakan di Las Vegas.

Hasbro Interactive membeli Atari seharga $5 million.

Tahun 1999

Sega merilis Sega Dreamcast di USA tanggal 9/9/1999. Harga: $199.

SNK merilis video game handheld berwarna Neo-Geo Pocket.



Generasi Enam

Tahun 2000

Sony mengeluarkan video game rumahan, PlayStation 2. Harga: $299.

Tahun 2001

Microsoft merilis video game rumahan pertama mereka, Xbox. Harga: $299.

Nintendo merilis video game rumahan GameCube. Harga: $199.

Nintendo video game handheld Game Boy Advance.


Tahun 2002

Menjadi tahun pertama dimana tiap console mulai diperlengkapi dengan
sistem online; tambahannya, seluruh console tersebut memiliki fasilitas
“broadband-ready” !

Sega meninggalkan dunia konsole dan berkosentrasi dalam pembuatan software game.

Dua developer role-playing game developer terkenal bergabung, Square
dan Enix. mereka akan mulai mengerjakan produk pertama mereka awal
tahun 2003



Generasi Ketujuh

Tahun 2006-sekarang.

Xbox 360, Wii, Playstation 3, menjadi pesaing tetap dari generasi sebelumnya.

Boleh dibilang, Xbox terlambat meluncur ke pasaran dibanding
PlayStation 2, dan support game-game tenar juga sangat minim. Tetapi,
Microsoft seolah belajar dari kesalahannya. Pada saat Sony masih
melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray,
Microsoft kali ini telah mengambil seribu langkah lebih cepat. Xbox
360, konsol generasi terkini yang memanfaatkan media HD-DVD (nantinya)
meluncur pada November 2005 silam.

Xbox 360 hadir dengan segudang fitur istimewa, mulai dari grafis,
hingga titel-titel game terkenal. Di antaranya Best Game of The Year
2006 versi beberapa situs game terkemuka, Gears of War. Apalagi, Xbox
Live semakin disempurnakan, dan mendapat sambutan luar biasa dari para
gamer.

Kali ini, giliran Sony yang terlambat. PlayStation 3 dirilis pada
November 2006, selang seminggu sebelum Nintendo meluncurkan
terobosannya, yaitu Nintendo Wii. Posisi PlayStation 3 kurang
menguntungkan, selain karena Xbox 360 sudah keburu tenar duluan, Wii
juga menawarkan inovasi pada stik kontrol mereka yang ’motion
sensitive’. Apalagi, harga konsol terbaru Sony itu merupakan yang
paling mahal dibanding dua pesaingnya.

Perkembangan Kategori Game

Lalu sejauh mana kategori game berkembang?Kategorisasi game sendiri berkembang dengan sangat luas. Saat ini tersedia berbagai macam kategori game. Mulai dari kategori game balapan seperti MotoGP, F1, Need For Speed, Colin McRae Rally; kategori game pertarungan atau perang seperti Counter Strike, Sniper Elite, Black Hawk Down, Mercenaries; juga kategori game pertandingan olah raga seperti FIFA, Championship Manager, Football Manager, Winning Eleven, NBA,SreetBall; dan masih banyak kategori game lain yang juga beredar di pasaran. Semuanya dibuat untuk sedapat mungkin memanjakan selera konsumen, dalam hal ini adalah para gamers.


Sekian pembahasan seputar sejarah teknologi dari saya, mudah-mudahan dapat menambah wawasan kita dalam dunia game:)

1 comment: